Selasa, 22 Maret 2011

Cerpen "Dunia tak selalu memihak"

“dunia tak selalu memihak”
dunia tdk selalu memihak,dunia tdk selalu menyayang. Maka bertahanlah jika kau mampu,tapi menyerahlah dgn terhornat bila kau lelah."
matahari kala itu bersinar sangat terik,seakan memandang angkuh pda bumi yg berpohon minim.
"korannya pak,koran,koran. Koran pak,bu."
seorang pemuda dg semangat tetap menjajakan korannya,dipertigaan jalan saat lampu merah
"dek,koran !!" panggil seorang bapak.
"ini pak, 7rb" ucap pemuda itu,sang bapak menyerahkan uang 50rb.
"wah pak,gak ada kembalian,ada uang kecil??"
"ya,sudah,ambil saja" kta sang bapak sambil tersenyum.
"beneran,pak?" bpak itu mengangguk
"trimakasih pak trimakasih" ucap pemuda itu seraya membungkuk dan pergi
"cha,kita bisa makan enak sekarang cha,kaka bisa beli obat buat kamu" batin pemuda itu.
Dia terlalu senang,hingga tdk memperhatikan jalan sekitarnya dan,
BRAKKK.
Sbuah motor menyerepetnya,koran yg dipeluknyapun jatUh berhamburan.
"woii,punya mata gak loe??" sentak pengemudi motor itU dan langsung pergi.
"auuwww" erang pemuda itU,lalu ia berdiri memunguti koran-korannya.
"yah,semua rusak. Gak bisa dijual lagi,gimana nih??"
"uangnya?? Mana uangnya" ia tersentak uang yg digenggamnya tadipun ikut raib.
-----
ia berjalan dgn gontai kearah rumahmya.
"cha,kaka pulang" ucapnya
"ehk,ka rio. UntUng kaka udh pulang,acha udah laper" jwb seorang gadis kecil
"Lho,kak rio??kenapa?" gadis itU panik melihat rio yg tangannya berlumur darah.

"cha,maafin kaka ya,kaka gak bawa makanan,tadi kaka diserempet orang dan semua koran dagangan kaka rusak." jelas pemuda yg bernama rio itU
"iya gak papa kok,acha juga belum laper-laper banget,yg penting kak rio gak ppapa" jwb acha lembut.
'krruuukkk' suara perut acha.
"mmhh,acha ambilin air panas ya,buat bersihin lukanya" sela acha mengalihkan perhatian.
"maafin kaka cha,maafin kaka,kaka gak pernah bisa bahagiain kamu" batin rio.
Keesokan harinya,pagi-pagi sekali rio sdh pergi kepasar,
"hari ini q harus dpt uang buat beli makanan untUk acha" tekatnya.
Dipasar rio bekerja tanpa lelah,peluh brcucuran mmbasahi wajah tampannya.Rio bolak balik memanggul belanjaan ibu-ibu dipasar,setelah,siang hari,rio memutuskan untuk pulang.
Dirumah
"achaa,kak rio pulang" serunya dgn gembira.
"aaaaaaarrgghhh" jerit suara dari dlm rumah.
"PAPA !!?" sentak rio "papa mau apa,jangan sakitin acha.
"katanya sambil memeluk adik kesayangannya itu.
"papa mau minta uang !!! Mana siniin uang kamu"
"GAK !!! APA PAPA GAK MALU,HARUSNYA PAPA YG MENCARI UANG,YG MEMBERI KAMI MAKAN,DASAR BINATANG TIDAK PUNYA OTAK" bentak rio.
PLAKKK,tamparan keras mendarat dipipi mulus rio (?)
"kak rio" jerit acha
"jangan pah,jangan,kasian kak rio"
"DASAR ANAK KURANG AJAR KAMU,MANA SINI UANGNYA !!!" Sentak sang papa seraya pergi,merebut uang hasil kerja rio.
"kak rio" ucap acha lirih sambil menghapus darah yg mengalir dari sudut bibir rio
"acha takut kak."rio hanya tersenyum,memeluk acha dan mengelus rambutnya
"ma,kenapa mama begitU cepat ninggalin kita,papa jahat maa,andai mama masih disini........"batin rio perih.
ya,Rio dan Acha,kaka beradik yg setahun lalu ditinggal pergi oleh ibu mereka tercinta. Semua menjadi susah sejak saat itU,sang ayah yg diharapkan bisa menjaga dan melindungi mereka,malah menjadi seorang pemabuk karena frustasi atas kepergian ibu mereka.
Malam itu,Rio dan Acha kembali tidur dlm keadaan lapar,mereka hanya meminum air putih yg cuma membuat kembung tanpa bisa menghilangkan rasa lapar sedikitpun.
"ma,jangan tinggalin acha,maa. Acha ikutt.." acha mengigau saat tidur.
"cha,acha kenapa??" tanya rio lembut,sambil memegang kening acha.
"ya ampun,panas banget.
"Acha,kamu sakit cha??"acha tdk menjawab,dari hidungnya keluar darah segar.
Tanpa pikir panjang,rio menggendong acha dan berlari kerumah sakit.
"kamu tahan ya,cha. Acha harus kuat,kaka bawa acha kerumah sakit"
ditengah jalan,hujan deras turun,disertai kilat dan guntur.Rio terpaksa berhenti diemperan toko. Acha memucat dan menggigil,rio melepas kaos bututnya dan menyelimutkannya ketubuh acha.
Rio memeluk acha,malam itU seakan ikUt berduka melihat 2anak manusia yg tersisih ini
"tolooonng,toloong adik saya"Rio berteriak minta tolong,saat mobil berlalu-lalang,tp tak ada satupun yg peduli. Saat hujan mereda,rio kmbali menggendong acha,kakinya gemetar krna dingin,tp tk dihiraukannya.
Di Rumah Sakit
"dok bgmana adik saya??" tnya rio,kpd seorang dokter.
"kritis.kanker hati stadium akhir,harus sgera dioperasi""kalau bgtu,cpat operasi dia dok!!"
"tp kamu hrs melunasi biaya 30jt,sblm jam 4sore atau semua akan trlambat"rio trtegun.
"drmana uang sbanyak itU?" batinnya.Ia mendapat ide,
diambilnya kardus dan ditUlisnya
SAYA MENJUAL GINJAL SAYA.
Dikalungkannya kardus itu,lalu pergi kejalan,berharap ada org yg mau membeli ginjalnya.
Siang berlalu,malampun datang,rio menyerah,usaha terakhirnya utk acha gagal.
Dipemakaman acha
"knpa acha ninggalin ka rio?apa acha gak syang sama kaka,knpa cha?" isak rio smbil mengelus nisan acha.Tak ada pelayat,tak ada karangan bunga,bhkn rio hrs menggali makam acha sendiri,beginilah nasib org miskin.
"Yo" rio menoleh
"maafin papa,yo,papa salah,papa khilaf,papa sayang kalian,maaf"
"MAU APA U KESINI,SENENGKAN U,PUASS" bentak rio.
"SAYANG??DIMANA SAYANG U WAKTU KITA KELAPARAN,WAKTU KITA KETAKUTAN,HAH?? U TAU,ACHA SELALU NUNGGUIN U BUAT MAKAN BRENG,ACHA SELALU TIDUR DIKURSI BUAT NUNGGU U PULANG,TAPI,APA? U GA PERNAH PEDULIIN DIA,SEKARANG DIA MATI,PUAS U?? Q GA PNYA PAPA KYK U"
rio berlari tanpa arah,ayahnya mengejar,hingga..
BRAKK.
Smua gelap,saat membuka mata rio melihat sosok mamanya dan acha,mengulurkan tangan kpdnya.
Rio menggapainya,tubuh rio terasa ringan,terangkat ke angkasa,ia merasa damai dan bhagia.Acha tersenyum,
"acha kangen kaka"
Saat melihat kebawah dilihat jasadnya bersimbah darah,dgn ayah yg msh menangis.
Tp rio tk peduli,acha dan mamanya tlh mnjemputnya mnuju keabadian.Rio dg senang hati ikut mereka,rio tdk peduli dg dunia itu, dunia dmana se0rg pun tak ada yg mau meliriknya,dunia yg tak sdkt pun kasihan kpdnya.
MARIO STEVANO ADITYA
biarlah hnya nama itU yg terukir didunia sana,sbagai seorang yg pernah menorehkan langkah-langkah kecil,dari sepasang kaki rapuhnya.
_the end_
“diambang kematian:”

Ku buka jendela kamarku, ku hirup sejenak udara segar.

Burung-burung berkicauan, menyambut indahnya pagi ini.

“hooaaammm” aku menguap.

Aku baru saja terbangun dari mimpi indahku.

“tuhan, trimakasih kau telah memberiku kesempatan untuk bisa bertahan di dunia ini”. ucapku (shilla)

“walaupun sebentar lagi penyakit ini akan membuatku pergi dari dunia ini, aku akan bersemangat untuk menghadapinya” ucapku

Mataku mulai berkaca-kaca.

Kenyataan yang pahit, aku menderita penyakit LUPUS .

Tik.. tik. Tik..

Perlahan-lahan air mataku menetes, membasahi pipi ini.

“kak shilla”. Ucap seorang perempuan

Aku menghapus air mataku, karena aku tak ingin memperlihatkan kesedihanku.

“kenapa shan ? tanyaku

“di suruh mama sarapan” ucap shanin pendek

“iyaa, bentar lagi gueke ruang makan” ucap shilla

“elo abis nangis kak ? Tanya shanin

“engga kok” ucapku pendek

“yakin lo kak? Ucap shanin

“iya, gue ga papa”. Ucap shilla

“yaudah, ayo makan” ucap shanin

“lo duluan deh, ntar gue nyusul” ucap shilla

“oke” ucap shanin pendek

Aduh, kenapa ni ? kepala gue pusing banget. Mohon tuhan jangan kambuh sekarang. Batinku

Aku harus kuat ! batinku

Energy positif mengalir di tubuhku, sekarang pusing itu hilang.

Aku menuju ruang makan.

“pagi ma, pagi pa” ucapku tersenyum tipis

“pagi” ucap mamaku

“bagaimana keadaan kamu ? masih pusing ? Tanya papaku

“ga begitu pa” ucapku

“yasudah, sekarang sarapan dulu” ucapku

Aku dan keluargaku menikmati sarapan pagi itu.

Aku bersyukur, karena aku termasuk orang yang beruntung.

Bayangkan saja, di luar sana masih banyak orang yang ga bisa makan.

Banyak yang menjadi pengemis dan gelandangan.

Selesai makan , aku dan shanin menuju taman.

Di sana kami menyanyikan sebuah lagu.

Aku menyanyi dan shanin bermain gitar.



embun di pagi buta menebarkan bau asa detik demi detik ku hitung inikah saat ku pergi



oh Tuhan ku cinta dia berikanlah aku hidup takkan ku sakiti dia hukum aku bila terjadi

reff: aku tak mudah mencintai aku tak mudah mengaku ku cinta aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta

senandungku hanya untuk cinta tirakatku hanya untuk engkau tiada dusta sumpah ku cinta sampai ku menutup mata cintaku sampai ku menutup mata

oh Tuhan ku cinta dia berikanlah aku hidup takkan ku sakiti dia hukum aku bila terjadi

repeat reff

“seperti biasa shil, suara kamu selalu mengagumkan” ucap seorang laki-laki menhampiriku dan shanin.

“ha ? sejak kapan kamu di situ ? tapi makasi J” ucap ku

“dari tadi, kamu ga sadar ? Tanya Alvin

“engga” ucapku pendek

“aku aja ga liat” tambah shanin

“kalian keasyikan nyanyi si makannya ga liat” ucap Alvin

Alvin adalah kekasihku. Dulu dia sahabat kecilku.

Namun ada rasa yang lebih dari sahabat.

Sehingga kami sekarang menjadi pasangan kekasih.

Saat ia mengetahui penyakitku, ia syok.

Namun aku memberikan arahan kepadanya, bahwa dia harus menyemangatiku, agar aku kuat menghadapi ini ! agara aku bisa bertahan !

Tak perlu berlarut-larut dalam kesedihan, jika ini takdir jalani saja apa adanya.

“aku masuk dulu ya ? ucap shanin

“ngapain ? di sini aja. Ucap Alvin

“ga ah, aku ga mau jadi obat nyamuk” ucap shanin

“ahaha.. ga kali” ucap shilla

Shanin langsung meninggalkan aku dan Alvin.

“nona cantik udah makan ? Tanya Alvin kepadaku

“udah ko, tadi bareng sama mama n papa, shanin juga” ucapku tersenyum

“pangeran kodok udah makan ? sambungku

“bagus deh kalo gtu, udah ko” ucap Alvin tersenyum

Aku dan Alvin bercanda tawa.

Ku lihat sosok wanita sedang mengasiku.

Kenapa ya sama shanin? Ko dia litany gtu banget. Batinku

Samar-samar aku mendengarkan lagu yang terucap dari mulut shanin.

Dirimu… tak pernah menyadari semua… yang telah kau miliki kau buang aku, tinggalkan diriku kau… hancurkan aku seakan ku tak pernah ada



Aku kan bertahan meski takkan mungkin menerjang kisahnya walau perih… walau perih…

salahkah… aku terlalu cinta berharap.. semua kan kembali kau buang aku,tinggalkan diriku kau.. hancurkan aku seakan ku tak pernah ada

Aku kan bertahan meski takkan mungkin menerjang kisahnya walau perih… walau perih…

Aku kan bertahan meski takkan mungkin menerjang kisahnya walau perih…

Aku kan bertahan meski takkan mungkin menerjang kisahnya walau perih… walau perih… walau perih….walau perih…

“aku ga boleh egois, kak alvin itu pacar kak shilla. Lagi pula aku ga boleh ngrebut pacar kakak aku”. Ucap shanin

“maafin shanin ya kak ? ucap shanin lagi.

Keesokan harinya.

Aku pergi jalan-jalan menhirup udara segar.

Aku bosan hanya di rumah saja.

Ku telusuri jalan perkotaan.

Penuh dengan sampah, kotor !

Hmm, kapan semua orang berubah untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Kapan mereka tahu, betapa pentingnya alam, sehingga mereka tak akan merusaknya.

Aku melihat seseorang, sepertinya aku kenal dengan dia.

Perlahan-lahan aku mendekatinya.

Alvin ! tak salah lagi, ia dia Alvin ! batinku

Sepertinya ia sedang depresi.

“kak, ngapain di sini ? tanyaku

“eh… kamu shil, kamu kan lagi sakit, ngapain sampe sini ? Tanya Alvin

“aku Cuma jalan-jalan kok kak” ucapku tersenyum

“kakak ngapain di sini ? tanyaku

“aku stress shil, mama papaku cerai ! mereka meninggalkan aku, sekarang aku tinggal bersama nenek” ucap Alvin sedih

“kakak yang sabar yah, tuhan ga akan ngasih cobaan di luar kemampuan hambanya, aku tahu kak, kakak bisa ngehadapin ini smua. Semangat kak ! ucapku

“makasih ya peri kecilku, kamu memang yang terbaik” ucapku

“yaudah, aku anter pulang yuk, udara makin dingin ni, ntar kamu sakit loh” ucap Alvin

“hayukkk kak” ucapku

@depan rumahku

“makasi ya kak? Mau masuk dulu ga ? tnya ku

“ga ah, aku mau mandi dulu, belom mandi. Lagian udah sore” ucap Alvin
“yaudah, ati-ati ya ? ucapku tersenyum tipis
“iya putrid keciku” ucap Alvin
Aku membuka pintu dan menuju kamar shanin.
Tok..tok. tok
“shanin” ucapku
Karna tak ada jawaban, aku membuka pintu kamar shanin.
Ternyata pintu kamar shanin tidak di kunci.
di atas kasur aku melihat buku harian shanin.
Karena penasaran aku membukanya.
Dear diary
Pangeranku datang,
Namun dia tak menghampiriku.
Hatinya telah ada yang memiliki, yaitu kakakku sendiri.
Walau perihh..
ALVIN JONATHAN SINDUNATA
Hmm, sejenak aku menghela nafas.
Tak ku sangka adikku menyukai kekasihku.
Jadi ini yang membuat shanin selalu mengintip.
“kak shilla, kamu ngapain ? Tanya shanin
“loh itukan buku harian aku ? kakak baca ya ? ucap shanin terburu-buru
Aku hanya membalas dengan senyuman.
“jadi kamu suka sama kak Alvin ya ? ucapku tersenyum
“ah.. eh.. eng.. eng..engga ko.kok” ucap shanin terbata-bata
“hayo jangan bohong ? ucap ku tersenyum
“kakak, ga akan marah. Kakak Cuma mau kamu jujur” ucap ku lagi
“ma.. maaf kak” ucap shanin tertunduk
“ga peru minta maaf shanin, itu bukan salah kamu kok. Mau ga kakak jodohin ma kak Alvin? Ucap ku tersenyum
Shanin kaget, mukanya memerah.
Hatinya bergejolak, ia ingin mendapatkan Alvin tapi di sisi lain ia tak ingin melukai perasaan kakaknya.
“hey ! ko bengong ? tanyaku
“ga ah ka, aku percaya kak Alvin itu sayaaaaaaaaaaaaang banget ma kakak , aku ga mau kak kalo cinta itu di paksain, biar tumbuh sendirinya seiring berjalannya waktu” ucap shanin mencoba tegar
“makin gede makin dewasa kamu” ucapku
“ahaha.. iya dong, kakak cemburu ya ? ucap shanin
“munafik kalo kakak bilang ga cemburu, tapi ga masalah kok, kakak percaya sama adekku sayang” ucap shilla tersenyum
“makasih kak” ucap shanin
“semoga shanin mendapatkan cowo yang lebih segalanya dari kak alvin ya ? ucap ku tersenyum manis
“amiin” ucap shanin tersenyum
“kakak, ke kamar dulu ya ? ucapku
“oke kak” ucap shanin
@kamarku
Aduhh, kepalaku pusing banget.
Rasa mual menyelimuti tubuhku.
Aaahhh, aku harus segera minum obat.
Setelah meminum obat, rasa sakit dan nyeri ini perlahan-lahan mulai hilang.
Malam semakin larut, aku memejamkan mataku.
Pagi harinya,
Secerca sinar menerangi kamarku, membuat aku terbangun karena silaunya.
Ku tengok jam di dindingku, ya tuhan jam 8 !
Aku bangun kesiangan ! padahal aku ada janji dengan alvin.
“aku harus segera mandi ! ucapku yang langsung berlari menuju kamar mandi
Selesai mandi badanku terasa segar dan enteng.
To : Alvin
Jadi ga nih ? aku tunggu ya ?
10 detik..
20 detik..
30 detik..
Kak Alvin ko ga bales si ? kenapa ya ? batinku
Ahhh.. bikin deg-deg an aja.
Mending aku kerumahnya sekarang. Batinku
@rumah kak Alvin
“ha ? kenapa kak Alvin ? ko kayanya lagi nangis” ucapku
Aku menghampirinya.
“kakak, kok nangis ? ucapku pelan
“shillaaa” ucap Alvin sambil memeluk aku
“udah cup cup cup, jangan nangis” ucapku
“sini deh, aku ajak ke suatu tempat” ucap ku lagi
“kemana ? Tanya lavin
“ikut aja deh” ucapku
@panti asuhan harapan bunda
“ngapain ke sini shil ? Tanya Alvin
“udaaah, ikutin aja kenapa ? ucapku
“kak shilllaaaaaaaaa” teriak salah satu anak dari mereka
“hai semua, apa kabar ? Tanya ku
“baik kak” ucap rio
“gimana dek leukemia kamu ? Tanya ku
“aku masih kemo kak” ucap rio polos
“kaka, itu siapa ? Tanya ozy
“ohh, ini pacar kakak, namanya kak Alvin” ucapku
“halo semua” ucap Alvin
“halo juga kakak” ucap anak-anak kompak
“kakak, main yuk” aja rio
“ayukkk, mau main apa ? Tanya Alvin
“di bawah pohon itu aja kakak” ucap ozy
“boleh, yaudah ayo ke sana” ajak ku
Mereka menuju ke sebuah pohon.
Mereka bermain petak umpet, kejar-kejaran, dan lompat tali.
“shil, duduk yuk. Capek nih” ucap Alvin
“hayukkkk… ucap shilla
Kami duduk di bawah pohon.
Aduh, gawat ! gue lupa minum obat ! man ague pusing banget. Batinku
“vin aku pengen banget terbang ke surge, nemenin kakek dan nenek” ucapku
“ hush ! jangan ngomong gitu ! ucap Alvin
“kenapa ? tanyaku
“aku ga suka ! mending kamu nyanyi buat aku” ucap Alvin
“emm, boleh deh” ucap ku
Usap air matamu Dekap erat tubuhku Tatap aku sepuas hatimu
Nikmati detik demi detik yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi Hirup aroma tubuhku yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu Gundahmu
Reff: Nyanyikan lagu indah Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali Nyanyikan lagu indah ‘tuk melepasku pergi dan tak kembali
Nikmati detik demi detik yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi Hirup aroma tubuhku yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu Gundahmu…
Back to Reff:
Nyanyikan lagu indah Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali Nyanyikan lagu indah ‘tuk melepasku pergi, ku pergi
Nyanyikan lagu indah Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali (Mungkinkah aku kembali) Nyanyikan lagu indah ‘tuk melepasku pergi dan tak kembali
Alvin merasa aneh, kenapa aku menyanyikan lagu sedih itu.
“vin, boleh ga shilla bersandar di bahu kamu? Ucapku
“boleh kok shillaku” ucap Alvin
“aku sayang kamu vin, sampai ku menutup mata” ucapku
“iya, aku juga ! tapi jangan bilang gitu dong.
Suasana hening, sepi, Alvin dan shilla diam.
“shil” panggil Alvin
“…” tak ada jawaban.
“shilla..” Alvin kebingungan
Tangan Alvin di tempelkan di tangan shilla.
“ ya tuhan, ga ada detak jantungnya ! ucap Alvin
“shilla.. bangun.. bangun..” ucap Alvin
“shillaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ! teriak Alvin
Aku pergi meninggalkan dunia ini, penyakit lupusku merenggut kebahagianku.
Aku meninggalkan kekasih yang sangat ku sayangi.
“kamu udah nepatin janji kamu, mencintaiku sampai menutup mata” ucap Alvin sambil menangis.
semangat lah dalam menjalani hidup, bersyukur dengan apa yang telah di beri tuhan, jangan hanya mengeluh.. mengeluh.. dan mengeluh.. buat hidupmu menjadi lebih bermakna..
_THE_END
“demi cintaku”
emm, sori fy” ucapku
“ahh.. ga papa kok kak” ucap ify
“yaudah kita makan bareng yuk” ajakku
“dimana kak ? Tanya ify
“itu lho.. café cinta” ucap ku
“hayukk kak, tapi kita ajak kak cakka sama shilla juga ya ? ucap ify
“siap cantik” ucap ku
“alah.. gombal..” ucap ify manyun
“yee.. manyun, yaudah ke sana yuk” ucapku
Spertinya aku jatuh cinta, pandangan ku tak lepas dari sosok wanita cantik di sampingku ini.
Wanita yang menawan dan tak ada tandingannya. Batinku
Aduh, kenapa gue dag dig dug der gini. Batin ify
Tanpa sengaja aku menggandeng tanga ify.
Ify memandang ke arahku.
“eh.. maaf fy” ucapku
“ga papa kok kak” uap ify tersenyum
Selalu senyuman manis yang di berikan wanita ini kepada semua orang
“cakka.. shilla..” panggil ku
“iyaaa” ucap cakka
“ada apa kak ? Tanya shilla
“makan yukk” ajak rio
“dimana ? Tanya cakka dan shilla kompak
“cielah.. kompakan amat buukk” ucap ify
“apaan sih lo fy” ucap shilla yang tampak malu
“haha. Yaudah lah ayuk” ajak ku
“yuk” ucap ify
Makan bersama memang sangat nikmat di bandingkan dengan makan sendirian.
Mataku menjelajahi sekitar taman.
Ku lihat sosok anak kecil yang sedang mengawasi kami.
Dan sepertinya ia terlihat kelaparan.
“kak rio kenapa ? Tanya ify
Aku hanya diam, tak menhiraukan perkataan ify.
Sepertinya ify mengetahui apa maksudku.
Ify beranjak dari kursinya, menghampiri anak itu dan memberikan sebuah roti dan minuman.
Ify tersenyum manis kepada anak itu.
Ternyata aku tak salah pilih, dia memang wanita special.
“baiik banget lo fy” ucap cakka
“iya dong, yang ngajarin kan shilla” ucap shilla
“yeee,, shila PD banget deh” ucap cakka
“ahaha.. tau tuh shilla” ucap ify
Setelah selesai makan, kami menelusuri setiap tempat yang ada di taman.
Aku melihat seorang nenek yang ingin menyebrang, namun dari arah berlawan ada mobil melaju kencang.
Aku menghampiri nenek itu, ify yang mengetahui itu segera mendorongku hingga aku dan nenek terjatuh.
BRUUUKKK…
Darah berceceran dimana-mana, aku syok.
“ifyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy” teriak shilla panic
Rio, shilla, dan cakka menghampiri ify yang sudah terkulai lemas.
“ify, lo gapapa kan ? tanyaku panic
“shi..shill..shilla ma.. maafin gu..gue ka ..kalo a.. ada sa..lah ya? Ucap ify terbata-bata
“ka..kak.. cak..ka.. to..tolong.. ja.. jagain shilla ya? Ucap ify lagi
“fy, lo ga boleh ngomong gitu ! ucap dhilla histeris
“lo harus kuat fy ! ucap cakka
Aku hanya terkulai lemas melihat semua itu.
Tak percaya dengan apa yang kualami saat ini.
Hancur seketika.
“ta.. ta.. tapi gu.. gu.. gue udah ga.. ku…aat” ucap ify
“kak rio, se..benarnya.. guu..guee… sayaaang sa..sa..sama ..ee..lo” ucap ify
“bertahan fy ! teriak shilla histeris
“semangat fy ! gue tau lo bisa ! uca cakka
“gue juga sayang elo fy” ucap ku
“ma..maff in gu.. gue” ucap ify
“tidaaaaaaaaaaaakkkk ! ucap shilla
“sabar ya shil ! ucap cakka
“ifffffffffffffyyyyyyyy” teriak ku
Seketika itu aku terdiam, mulutku kaku tak dapat mengatakan perasaanku..
Maaf, ku telah menyakitimu Ku telah kecewakanmu Bahkan ku sia – siakan hidupku, dan kubawa kau s’perti diriku Walau hati ini t’rus menangis Menahan kesakitan ini Tapi ku lakukan semua demi cinta Akhirnya juga harus ku relakan kehilangan cinta sejatiku Segalanya t’lah ku berikan Juga semua kekuranganku Jika memang ini yang terbaik Untuk diriku dan dirinya Kan ku t’rima semua demi cinta
Reff : Jujur, aku tak kuasa, saat terakhir ku genggam tanganmu Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi Bila nanti esok hari Ku temukan dirimu bahagia Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya
Sebuah lagu yang pas untuk isi hatiku.
Air mataku tak terbendung lagi.
Saat ku lihat kuburan wanita yang kusayangi.
Cakka dan shilla pun meneteskan air mata.
Hancur..hancur..hancur semua..
Sakit.. perih.. sedih
Seandainya ify tak menyelamatkan aku, pasti takkan jadi sperti ini.
Namun aku tak perlu menyesalinya, karena ini kehendak tuhan.
Aku percaya tuhan tau yang baik untukku.
Gerimis sore ini
Mengingatkanku padamu, cintamu yang pernah ada
Yang kini hanya tinggal serpihan kenangan
Mengusik memori yang ingin ku lupakan
Kau yang terlalu indah,
Adakah kau tahu sesalku saat ini
Mengingat segala rasa yang pernah kau beri
Yang tak lagi ku temui di penghujung perjalananku
Adakah jua kau ingat aku ?
Sepi yang kini menjadi nyanyianku
Tak jua mampu menyapa dirimu, yang berada di alam sana
Hingga ku teteskan air mataku pun kau takkan pernah kembali
Seandainya waktu bisa ku ulangi lagi
Tak kan pernah ku pergi tanpa mengingat cinta yang kau beri
Namun sesalku ini takkan pernah membawamu kembali
Kau yang kini di alam sana
Ku sapa dirimu dengan melodi rinduku
Andai kau dengar, ku ingin kau tersenyum untukku
Walau hanya sekali saja,
Andai aku boleh meminta,
Berikan aku senyum manismu walau sejenak
Adakah kau dengar aku ? yang memohon di akhir cerita kita.
“misteri lukisan gulung”part 2
Turrttttt..
Hah ?! batin ify
Klek.. tiba-tiba ibu ify membuka pintu.
“ify ? ucap ibu ify kaget
“kamu sudah pulang? Ucap tante alamanda
Turrttt… turrttt,,, turttt
Telpon bordering.
“kak sebaiknya cepat di jawab” ucap tante alamanda
Ibu ify mengangkat telfon.
“ya, di sini yuki” ucap ibu ify
Wajah ibu ify menjadi murung.
“ahh.. ada apa kak ? Tanya tante alamanda
“apa ?! lalu ibu bagaimana ?! apa sebegitu buruknya ?! ucap ibu ify panic
“ya..ya.. baik” ucap ibu ify
“keadaan ibu memburuk ? Tanya tante alamanda
“lebih baik kita segera pergi, alamanda” ucap ibu ify
“waah” ucap tante alamanda
“ibu ?! jadi nenek.. dia masih hidup ? kok aku tak tahu ? Tanya ify
“….” Ibu ify hanya diam saja
“kenapa ibu diam ? tidak ! kalau di pikir-pikir .. aku sama sekali tak tahu tentang keluarga ! kenapa? Ucap ify
“ibu menyembunyikan sesuatu dariku ?! apa ada hubungannya dengan kutukan yang di katakana tante alamanda? Ucap ify lagi
“IFY !! bentak ibu ify
“maaf, tadinya aku tak berniat menguping, waktu aku masuk rumah…” ucap ify terhenti
“kakak tak cerita apa-apa tentang keluarga “umimeya”? Tanya tante alamanda
“ibu bukan menyembunyikan, hanya menunggu waktu, mengerti kan ? ucap ibu ify
“kalau sudah pulang ya ? ucap ify
“iya kalau sudah pulang pasti ibu cerita” ucap ibu ify
Ibuuu. Batin ify
“baiklah sekarang aku pulang dan akan siap-siap” ucap tante alamanda
“yaa” ucap ibu ify
Malam harinya ify di rumah sendirian.
Gresek… gresekk, greseeekkkk..
Apa sih ribut sekali. Batin ify
Ternyata mimpi buruk itu datang lagi.
Suara tangis perempuen .. lho.. ibu? Batin ify
Badanku tak bia bergerak ? ada apa ini? Batin ify
Suaraku juga tak bisa keluar. Batin ify yang bingung
Gresek.. gresekk… auuhhhh.. huuhhh
Ini bukan suara ibu ! batin ify
Suara tangisan itu menggema langgung di kepalaku.
Keluarkan aku ! keluaaaarrrrrkan ! tolong hentikaaaaan ! batin ify
Ibuuuuuuuuuuuuuuuu??!!! Teriak ify
Enghh….
Ify terjatuh dari tempat tidurnya.
“hah?! Sudah pagi?! Ucap ify
“oh iya tadi malam itu apa ya ? ucap ify
“apa itu yang namanya ketindihan ? kok ada suara menyeramkan ? ucap ify lagi
_Skiiippp_
Ahhh..sudah gelap sekali. Batin ify
“karena tak ingin pulang sendiri, aku terlalu lama di ruang kegiatan” ucap ify
Seandainya pulang lebih cepat. Batin ify
“aku haru buru-buru” ucap ify
Kresek… kresek.. kresek…
“apa ini Cuma perasaanku ? hiiyyy… seraaaaam” ucap ify yang kemudian berlari
Crek.. crek..
Hah?? Batin ify
“a..anu?! ucap seorang laki-laki
“hiiiiyyyyyy” teriak ify
“kamu dari tadi yang mengikutiku ya ? ucap ify
“maaf aku tak bermaksud membuatmu kaget” ucap laki-laki itu
“siapa sebenarnya kamu? Tanya ify
“ng.. ini rumahmu? Ucap laki-laki itu ?
“hahhh!! Aku tak harus menjawab ! ucap ify
“kalau kamu berbuat aneh-aneh, aku akan panggilkan polisi ! ancam ify
“hmm.. ternyata kamu penuh semangat, aku jadi lega ! ucap ify
“oi ify, sedang apa kamu ? Tanya Alvin
“syukurlah, kamu datang tepat waktunya ! ucap ify
“siapa itu ? Tanya Alvin
“entah, sepertinya orang aneh.. tadi dia membuntuti aku, seram deh” ucap ify
“apa bukan tertarik padamu? Entah apamu yang menarik ? ucap Alvin
“sembarangan ! Alvin sendiri, ngapain kesini? Tanya ify
“aku khawatir kalau kamu ketakutan di rumah sendirian.. ibumu sedang tidak ada kan ? ucap Alvin
Lalu mereka masuk ke dalam rumah.
“yah, kebetulan juga ada yang aku ingin tanyakan kepadamu” ucap Alvin
Hmm, apa ya ? batin ify
Kemudian mereka ke dapur untuk membuat makan malam.
“waaaahh.. hebat, aku tak tahu kalau Alvin pintar masak” ucap ify
“hmm.. enak” ucap ify lagi
“kalau hanya hidup berdua dengan ibu yang wanita karir, mau tak mau harus bisa dong! Ucap Alvin
“kalau kamu tak mau belajar dari sekarang, sebelum nikah kamu sudah di cerai lho ! ucap Alvin lagi
“heyy !! jangan ikut campur ! ucap ify
Aku suka melihat Alvin seperti ini, ceri dan baik hati. Batin ify
“oh iya, katanya rumahmu kemasukan pencuri ya ? Tanya ify
“ya ! itu dia ! lukisan gulung itu di curi ! ucap Alvin
“lukisan gulung? Itukah yang di sebut tante alamanda sebagai “itu? Tanya ify
“lho, kamu tak tahu apa-apa ya ? aku ke sini kan untuk melihat lukisan gulung yang ada di rumahmu” ucap Alvin
“aku baru tahu soal lukisan gulung itu, memangnya di rumahku juga ada ya ? Tanya ify
“waduh, kamu benar-benar tidak tahu ya ? ucap Alvin
“nenek moyang dari keluarga umimeya dari ibu adalah pelukis bernama “avanda”, sebagian besar karyanya hilang karena perang, hanya tersisa 3 lembar lukisan gulung” ucap Alvin
“ketiga lukisan itu merupakan satu seri, yang satu di pegang anak tertua, bibi amandani, satu lagi di pegang ibumu, dan yang satu lagi ibuku” ucap Alvin lagi
“bibi amandani sudah meninggal, tapi lukisa itu pasti di jaga baik oleh keluarga umimeya” ucap Alvin
“tapi kenapa di curi ? apa sangat berharga ? Tanya ify
“yah, karena itu aku ingin melihat yang ada di rumahmu” ucap Alvin
“walau kamu bilang begitupun” ucap ify
“eh, pelukis yang bernama “avanda” itu orang zaman apa ? Tanya ify
“akhir zaman perang” ucap ify
Ahkir zaman perang ?? batin ify
Ia tampak syok mendengar itu, karena mirip dengan mimpi buruknya.
“aku boleh mencari lukisan gulung disini? Tanya Alvin
“apa ? Tanya ify kaget
“tak apa-apa kan ? nanti aku kembalikan kok” ucap Alvin
“tunggu dulu, sekarang ibu sedang tidak ada” ucap ify
“kalau nanti sudah pulang ku tanyakan deh” ucap ify lagi
“kenapa kamu begitu penasaran dengan lukisan gulung itu? Tanya ify panic
Sregg…sregg… sregg
“sebab, aku harus mewarisinya, kalau tak mewarisi semuanya, aku pasti rugi” ucap Alvin
Ify pun pergi tidur, malam semakin larut.
Greek.. gresek…keluarkan aku ! keluarkan!
Ahhh… auuuhhh,..
Ify pun terbangun karen berisik sekali.
Lho ? di ruang bawah apa yang terjadi ? padaha aku tidur di atas,, huufftt.. sakit sekali.
“kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ! teriak ify
Sreeeeeeeekkk
“ify, ada apa ? Tanya Alvin
“aa..alvin , di dekat lemari ada perempuan, memakai baju putih, di altar itu” ucap ify panic
“sudah.. sudah.. kamu lihat hantu lagi ya ? ucap ify
“oh iya aku tahu ! ada di dalam altar ! ucap Alvin
“apa ? Tanya ify
BRRAAAAKKK
“misteri lukisan gulung”part 1
Tak lama sesudah liburan musim dingin. Sakit fluku makin parah, di tambah komplikasi radang paru-paru. Sekujur tubuhku sakit. Waktu ku berfikir, aku tak tahan lagi ! syuuutt… sakitku hilang san tubuhku terasa ringan. Waktu tersadar dari atas kulihat tubuhku yang sedang tertidur.
“waahhh…” ucap ify
“ladang bunga ! betapa indahnya ! ucap ify
“wah.. ada orang di sana”. Ucap ify
Dalam cahaya ada.
“ify”. Ucap ayah ify
“ayah”. Ucap ify
“aku rindu ! rindu sekali ! ucap ify lagi
Brett.. tiba-tiba ada yang menarik ify.
“siapa ? ucap ify
“kamu tak dengar itu? Ucap laki-laki itu
“eh..” ucap ify
“ify.. ify..”. ucap ibu ify
“ibu .. ! ucap ify
“tapi ayah”. Ucap ify lagi
“kamu rela tak bisa bertemu ibumu lagi ? ucap laki-laki itu
“ifyy… ify..” ucap ibu ify
“ibu..” ucap ify sedih
“nah pergilah kearah suara ibumu”. Ucap laki-laki itu
“jangan ragu, ayo cepat”. Ucap laki-laki itu lagi
“ifyyyy”. Terdengar suara teriakan ibu ify
“HAAHHH” desah ify
“ify…” ucap ibu ify
“syukurlah nak, ibu pikir kamu juga akan meninggalkan ibu” ucap ibu ify lagi
“ibu”. Ucap ify pelan
“tenanglah, kalau bisa tidur tenang anak ibu aka segera sembuh”. Ucap dokter
“terima kasih dokter”. Ucap ibu ify
Ify tidak jadi pergi bersama ayahnya ke surge.
Tapi tak pernah terpikir bahwa ini adalah tirai pembuka peristiwa yang sangat buruk.
“drapp.. drapp.. draaappp…”
“waaaaa… drap drap drap”
“zrett… bruggg… bruuggg”.
Terjadi sebuah perang yang sangat dahsyat.
“kyaaaaaaaaaaaaaaaa ! teriak ify
Klek…
“ada apa ify ? kamu menjerit” ucap ibu ify
“ii… iibuuu, aku mimpi buruk ! leher orang di tebas.. darahnya..” ucap ify terhenti
“sudah-sudah, Cuma mimpi kok, kamu kan bukan anak kecil lagi” ucap ibu ify
“tapi ini sudah 3 malam berturut-turut ! rasanya kok seram.. dan selalu perang yang sama.. seolah-olah ini kenyatann”. Ucap ify
“eh ?! gumam ibu ify
“iya mimpi perang bu “ ucap ify
Perang ! batin ibu ify
SEEETTTTT..
“ibu kenapa ? Tanya ify
“ah.. tidak aoa-aoa kok, akhir-akhir ini rasanya kurang darah” ucap ibu ify
“ibu tidak apa-apa ? wajah ibu pucat” ucap ify
“bicara apa kamu ini? Memangnya siapa yang habis sakit? Ucap ibu ify
“sudah tidurlah, besok mulai sekolah lagi kan ? ucap ibu ify lagi
“y.. ya .. tapi..” ucap ify
“kalau kamu takut, lampunya di biarkan menyala ya ? ucap ibu ify
“tak usah bu, aku sudah tidak apa-apa kok”. Ucap ify
“nah selamat tidur” ucap ibu ify
“selamat tidur” ucap ify
Klek…
Ibu ? batin ify
Ify.. tidak ! tak mungkin begitu ! tak ada ! ini tidak ada hubungannya dengan ify. Batin ibu ify.
Tapi yang aneh bukan hanya mimpi. Batin ibu ify lagi
Keesokan harinya di sekolah ify.
“wuaaa… wuaaaa…” terika teman-temannya yang sedang bermain bola volley
Ahhh ! membosankan. Olahraga kok Cuma di tonton. Batin ify
Padahal aku sudah sembuh, sakit memang tidak enak.
Grek.. breg.. gresek.. gresek..
Tiba-tiba kusi bergerak sendiri.
“ada yang duduk” ucap ify
Gresek… gresekk..
“tidaaaaaaaaak” teriak ify
“kenapa ini ? kenapa pintunya tidak bisa di buka ?
“kyaaaaaaaaaaaaaaaaa ! teriak ify
BRAK..
“ify ? ucap seorang perempuan.
“ada apa sebenarnya? Tanya sivia
“a..ada orang di kelas..” ucap ify gugup
“aku tak tahu pasti.. tapi pasti” ucap ify terhenti
“tunggu via ! jangan masuk ! ucap ify lagi
Kreeeekkk…
Hilang. Batin ify
“kelihatannya sudah tidak ada ya ? ucap sivia
“i.. iiyaa” ucap ify
“idiiihh.. jangan bicara yang aneh-aneh dong”. Ucap shilla
“kan serem” lanjut shilla
“bukan Cuma via , ify juga”. Ucap acha
“iyaa.. kenapa sih ? waktu kecil kamu kan lamban sekali” ucap Alvin
“Alvin” ucap ify
“tapi hati-hati ify, sebab yang bisa merasakan itu yang bisa kerasukan” ucap Alvin
“katanya Alvin yang masuk kelas atas itu sepupu ify ya ? ucap agni
“sepertinya kamu tak ingin satu sekolah dengannya, kamu benci dia ya ? yanya sivia
“dia jago gambar kan ? tahun lalu ku dengar dia menang di sebuah perlombaan” ucap agni
“kenapa ? dia kan keren ? ucap shilla
Bukannya aku tak suka, Alvin memang pandai menggambar. Sejak kecil kami selalu bersama.. tapi kadang ia membunuh binatang kecil.. itu menakutkan. Batin ify
“Alvin juga bilang begitu, padahal kami pikir sekama ini ify tak menydarinya” ucap sivia
“jadi benar ya ? setelah tersesat ke dunia roh, bakat terpendammu bangun ? ucap ify
TENGG..TENGG..TENGG,,
“apa hal begitu ada ? orang yang tadinya tak peka bisa menjadi peka ? ucap ify
“jangan-jangan ini juga karena mimpi” ucap ify lagi
“tidak ! tidak ! jangan ingat itu “ ucap ify
“ubi bakar.. ubi bakar.. baru ! masih hangat “ terdengar suara penjual ubi
“pak, beli 3 “ ucap seorang laki-laki
Laki-laki kok makan ubi bakar. Batin ify
“habis masa segini saja kok seribu” ucap laki-laki itu
Suara itu. Batin ify
“ kupikir dia menolongku waktu itu ! tak mungkin ! ucap ify
“pertama dia bukan lelaki yang norak begitu ! dia lebih bercahaya dan hebat ! ucap ify lagi
“aku pulang ! ucap ify
“betul kak, susah deh” terdengar suara bibi angel dari ruang tamu.
“tapi mencuri waktu rumah kosong, rumah sampai berantakan ! ucap bibi angel
“tapi aneh, tak ada satupun benda berharga yang diambil, malahan itu yang di ambil” ucap bibi angel lagi
“apa katamu ? ucap ibu ify
“memang kalau dijual di took lukisan laku, apalagi itukan antic ! tapi aneh kan ? ucap bibi angel
“masa menjual itu ? ucap ibu ify
“ah.. tapi.. itu.. asal saja tak terjadi hal buruk” ucap ibu ify lagi
“kak manda tak berubah, percaya takhayul, zaman sekarang mantera dan kutukan itu tidak ada !
Mantera ??
Kutukan ??
Masalah apa sebenarnya ?
“viniocariel oide agfylavi”part 26
Kala malam semakin larut
Aku terpaku di dalam kesunyian
Terdiam menatap ilusi kesendirian
Diriku seakan terbiar dalam kehampaan

Kebekuan jiwa menjelma
Kedinginan nurani selalu menemani
Aku merindu tentang kehangatan
Aku bermimpi tentang keindahan
Saat tirai kegalauan mulai tersibak
Fatamorgana menjauh dari realita
Hingga tersingkaplah kebenderangan
Makna kedamaian yang hakiki

“semenjak ify meninggalkan aku, kenapa ya aku sekarang suka banget bikin puisi”. Ucap rio
“aku merasa puisi itu adalah isi hatiku” ucap rio.
Malam semakin larut, rio pun tidur.
Malam berlalu, sekarang matahri sedang menyambut rio.
“hoaamm”. Ucap rio
“hari minggu gini enaknya ngapain ya ? ucap rio
Tiba-tiba sms datang dari Gabriel
From : Gabriel
Maen yuk bro, temen-temen udah pada di rumah gue
To : Gabriel
Kemana ? siapa aja?
From : Gabriel
Ke hasindanu.
Ada viniocariel oide agfylavy.
To : gabreil
Jadi obat nyamuk dong gue.
From : Gabriel
Kan ada ify bro
To : gabriel
Tapi kan gue udah putus sama dia
Bikin inget masa lalu aja
From : Gabriel
Udah gapapa.
Ayok, buruan.
Ntar gue jemput sama yang lainnya.
To : Gabriel
Okelah
Beberapa menit kemudian
Tiinn.. tinn .. tinn
Rio tergesa-gesa keluar rumah.
“sabar buuuu”. Ucap rio
“lama amat, kaya cewe tau”. Ucap Alvin
“bodo ah”. Ucap rio
“buruan naik”. Ucap cakka
Lalu mereka menuju hasindanu.
Sampainya disana rio dan ify hanya diam.
Sedangkan yang lainnya sedang asyik berpacaran.
“aduh, BT ni fy”. Ucap rio
“sama kak”. Ucap ify sedih
“ngapain yak enaknya ? Tanya rio
“katanya sekarang kak rio pinter bikin puisi ya ? tanya ify
“ahh.. ga juga”. Ucap rio tersenyum
“kak buadd dong, buat aku”. Ucap ify
“emm, boleh. Bentar ya ? ucap rio
Sahabat adalah hubungan pertemanan yang tak akan pernah putus sampai kapanpun … Dan sahabat adalah tempat kita mengungkapkan segala keluh kesah kita dan saling memberi dukungan atau dorongan antara yang satu dengan yang lainnya… Kadang kala orang salah mengartikan sebuah persahabatan tersebut, sehingga jalinan persahabatan runtuh akibat perasaan yang tidak diharapkan membuat semuanya menjadi berantakan … Hanya karena sebuah perasaan yang tidak kita inginkan akan membuat persahabatan hancur, CINTA memang tidak menentu kapan datangnya … Maka siapakah yang disalahkan ? Tidak ada yang harus disalahkan dan dibenarkan karena disetiap pertemuan pasti ada perpisahan, maka dari itu jangan pernah sesali yang telah terjadi pada anda
Bila CINTA sudah berkata-kata jangan pernah ucapkan kata menyesal pada dirinya … Karena dia tidak menginginkan CINTA melainkan keutuhan sebuah persahabatan … CINTA kadang membuat kita bingung akan keadaan yang tidak menentu, entah baiknya memilih yang mana … Setiap orang pasti akan merasakan CINTA, tidak memandang itu sahabat atau siapa, maka dari itu jangan disesalkan … CINTA rela mengorbankan kehancuran persahabatn hanya demi mendapatkan CINTAnya, tapi apabila TUHAN telah menghendaki seperti itu kita harus berkata apa ?
“waw, mirip kaya kita ya kak? Ucap ify
“emm, iya fy. Aku emang sengaja”. Ucap rio
@rumah acha
Mawar raissa arif
Sebaris kata membentuk nama, nama yang kan selalu terukir indah dalam lubuk hatiku…
saat ini.. saat kutulis ungkapan isi hati ini aku fikirkan kamu…
karna yang ada pada dirimu janjikan semua yang kuharapkan selama ini…
Mawar….
Senyumu janjikan kehangatan dalam diriku….
Nada suaramu janjikan aku kan lupakan rasa dukaku….
Tutur katamu janjikan sejuta harapan untukku…
Mawar…
Aku tak pernah tahu apa arti cinta, kasih, dan sayang…
Karna yang kutahu selama ini…
Cinta adalah perasaan ingin memiliki….
Kasih adalah perasaan ingin memberi….
Sayang adalah perasaan ingin melindungi…
Benarkah itu ???
Mawar….
Bolehkan aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu ?
Bolehkan aku mengasihimu dengan sepenuh hatiku ?
Bolehkan aku menyayangimu dengan segala kekuatanku ?
Mawar…
Saat mata mulut ini mulai tak bisa mengeluarkan kata-kata… hanya satu kata yang ingin kuucapkan bahwa….
“aku sayang kamu”
“mau kah kamu menjadi kekasihku ?
“serius dev? Tanya acha
“iya achantik”. Ucap deva
“gimana ? Tanya deva
“aku ga bisa dev.. maaf”. Ucap acha
“aku ga bisa nolak kamu”. Ucap acha lagi
“hehe.. makasih yah cha.
“aku sayang kamu”. Ucap deva
“aku juga dev”. Ucap acha
“dev, kita ajak temen-temen main ke hasindanu yuk? Ajak acha
“hayukk, sms ray n ozy dulu ya ?
to : ray n ozy
ayo ke hasindanu bro
from : ray
oke gue ke rumah lo
to : ray
ke rumah acha aja ya ?
ajak keke juga.
From : ray
Oke deh
From : ozy
Gue udah di sana sama nova.
Sini aja.
To : ozy
Oke lah
1 jam kemudian
“acha.. acha”. Teriak keke
Lalu muncul acha dan deva, kemudian mereka berangkat bersama
@hasindanu
“ohh, ternyta baru jadian ya ? goda ray
“ahaha.. kalian ini”. Ucap acha
“cie.. cie..” ucap keke
“iiihhh.. kenapa ke ? Tanya deva
“ahh engga.. PJnya dong”. Ucap ray
“entar lah, nungguin ozy n nova dulu”. Ucap deva
“devaaaaaa… raaaaayy”. Teriak ozy
“heyyyy.. sini”. Ucap deva
Lalu ozy dan nova menghampiri keke,acha,ray, n deva.
“wah asyik nih rame”. Ucap ozy
“iyaaa, kita bakal makan gratis”. Ucap ray
“kok bisa ? Tanya nova
“ada yang baru jadian ni”. Ucap keke
“ciieee” ucap ozy dan nova serempak
“yaudah yuk makan”. Ajak deva
“heyyyy !! kalian “ terdengar suara
Ternyata suara itu adalah suara kak rio.
Viniocariel oide agfylavi menghampiri dechazynovrayke (deva,acha,ozy,nova,ray, dank eke)
“kok rame-rame gini ada apa ? taya debo
“ini acha sama deva baru jadian”. Ucap ozy
“waah, selamat ya? Ucap ify
“ciee.. “ ucap sivia,shilla, dan agni
“PJnya mana nih” ucap cakka, Alvin, dan iel
“nih mau ke restoran”. Ucap deva
“kita ga di ajakin ? Tanya oik
“ya di ajak dong kak”. Ucap acha
“yaudah ke sana yuk”. Aja acha
“hayuukkk”. Semua menjawab
Selesai makan mereka bermain di tepi pantai dengan riang gembira.

12 tahun kemudian ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar